Khasiat Daun Salam Sebagai Obat Asam Urat Herbal Yang Jitu Tanpa Efek Samping - Daun salam merupakan daun yang sudah biasa digunakan oleh para Ibu rumah tangga khususnya di tanah Nusantara ini untuk penyedap dan pengharum dapur masakan. Akan tetapi, manfaat daun salam ini bukan hanya digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan saja, namun juga dapat dijadikan obat tradisional mencegah sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit yang ada didalam tubuh manusia seperti
asam urat. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Khasiat Daun Salam Sebagai Obat Asam Urat Herbal Yang Jitu Tanpa Efek Samping
Klasifikasi ilmiah Daun dan bunga salam
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Myrtales
- Famili: Myrtaceae
- Genus: Syzygium
- Spesies: Polyanthum
Daun Salam memiliki banyak nama lain, yaitu: Melayu suka disebut : ubar serai, di Sunda, Jawa dan Madura biasanya : daun Salam, Kangean : kastolam, Jawa : manting, Sumatera : meselengan.
Tinjauan Bentuk Khusus
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5–7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus.
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2–8 cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Kegunaan Umum
Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain.
Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang.
Rempah ini memberikan aroma
herbal yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laos alias lengkuas.
Kegunaan Obat Herbal Alami
Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada daun salam sangat baik untuk kesehatan tubuh. Daun salam untuk obat herbal ini sudah dikenal sejak dulu, namun sayangnya belum terkenal seperti obat herbal lainnya. Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut
Daun salam dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Daun salam juga dipercaya untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.
Penggunaan
daun salam sebagai obat asam urat di atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya.
Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek anti jamur dan anti bakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anti cacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.
Berikut klasifikasi dari manfaat Daun Salam sebagai obat tradisional :
Asam urat merupakan penyakit persendian yang dapat menyerang siapa saja, terutama orang yang sudah lanjut usia. Terlalu banyak makanan zat purin berlebih biasanya yang menjadi
penyebab utamanya.
Gejala umumnya adalah rasa nyeri pada bagian persendian dan membentuk benjolan.
Untuk mengatasi asam urat, anda yang menderita
penyakit asam urat, mengkonsumsi air rebusan daun salam dapat mengatasi penyakit asam urat anda serta berkhasiat
mencegah bagi yang ketakutan akan terkena penyakit ini dan cara membuat ramuannya cukup mudah. Caranya, cuci bersihkan daun salam 10 lembar, lalu rebus dengan 3 ½ gelas air sampai didapatkan satu gelas saja. Saring dan minum air ramuan tersebut selagi masih hangat.
- Mengobati Diare dan Gangguan Pencernaan
Daun salam dipercaya dapat mengobati diare dan gangguan dalam system pencernaan. Adanya enzim di dalam daun salam yang membantu memperbaiki kerusakan pada system pencernaan. Apabila Anda mengalami hal tersebut, saya sarankan untuk mengkonsumsi air rebusan daun salam atau teh dari daun salam.
Cara membuat ramuan tersebut cukup mudah, pertama – tama siapkan 15 gram daun salam, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya rebus dengan satu gelas air selam lebih kurang 15 atau sampai mendidih. Jangan lupa tambahkan sedikit garam dan saring air rebusan daun salam tersebut. Minum dalam keadaan masih hangat atau bisa juga dalam keadaan dingin.
Daun salam bukan hanya menambah cita rasa pada makanan saja tetapi daun salam juga bisa memperlancar masalah pencernaan seperti diare,sembelit, dll.caranya sangat gambang tingal ambil beberapa helai daun salam dan di rebus dan di minum air rebusan daun salam jangan lupa di tambah sedikit garam seperti yang di kutip oleh Agen Poker Online Terpercaya Indonesia.
Memiliki badan yang langsing dan proporsional merupakan dambaan setiap kaum hawa. Sudah banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkannya, sampai – sampai melakukan diet yang ketat. Namun, sudahkah Anda mencoba memasukkan daun salam ke dalam daftar menu diet Anda? Ya, daun salam dapat membantu program diet yang sedang Anda jalankan, karena di dalamnya terdapat kandungan enzim dan kaya akan serat sehingga membuat Anda tetap kenyang setiap saat.
Cara membuatnya cukup mudah, pertama – tama siapkan daun salam sebanyak 30 lembar, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya rebus daun salam dengan 4 gelas air sampai didapat 2 gelas saja. Saring dan minum dalam keadaan dingin 2 gelas setiap hari sebelum tidur.
Air rebusan daun salam juga berkhasiat untuk mengobati sakit mata dan menjaga kesehatan mata,caranya sangat gampang ambil rebusan air daun salam lalu di usapkan ke mata secara perlahan dan rutin setiam hari hingga sembuh.
Batuk merupakan penyakit yang bisa dikatakan dapat menyiksa si penderita. Hal ini dikarenakan adanya rasa sakit di tenggorokan yang sulit sekali hilang, apalagi batuk berdahak yang sulit sekali untuk keluar dan juga batuk kering yang dapat mengakibatkan si penderita muntah – muntah. Nah, salah satu solusi untuk mengatasi itu semua adalah dengan menggunakan daun salam.
Caranya, siapkan bahan – bahan yang terdiri dari 7 lembar daun salam yang kering, 3 sendok makan madu dan 1 buah jeruk nipis atau bisa juga menggunakan jeruk lemon. Kemudian, rebus daun salam yang sudah dicuci terlebih dahulu dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Saring dan tambahkan madu dan perasan jeruk nipis tadi, lalu minum dalam keadaan dingin sampai batuk Anda reda. Semoga batuk yang Anda derita segera sembuh.
Ekologi
Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaysa, Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah.
Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untuk diambil daunnya. Daun salam liar hampir tak pernah dipergunakan dalam masakan, selain karena baunya sedikit berbeda dan kurang harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit.
Budidaya
Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun pada jenis latosol kehitaman. Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman. Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.
Pemanenen salam dilakukan dengan digunting atau pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam.
Karena dikenal dengan berbagai macam khasiat dari daun salam itu sendiri, banyak orang yang berupaya untuk membudidayakan tanaman ini. Daun salam sangat mudah untuk dikembangkan.
Metode Penanaman
Seperti cara umum yang sering dilakukan adalah dengan menanam biji dari tanaman salam tersebut, lakukan kontrol sampai benih benar-benar tumbuh dan subur.
- Cangkok/stek
- menyiapkan media stek,
- tanah,
- kompos,dan
- merang.
Potong pucuk ranting salam, potong daunnya sisakan 3 atau 2 helai saja. olesi pangkal stek dengan air bawang merah untuk merangsang pertumbuan akar, tancapkan kemedia stek lalu beri sungkup pakai plastik kemudian tempatkan ditempat yang teduh. Lakukan kontrol agar media tetap lembab jangan terlalu becek dan tunggu sampai akar tumbuh.
Demikian ulasan seputar
daun salam obat asam urat dan penyakit lainnya. Semoga berguna bagi pembaca semua. Salam sehat selalu semoga sembuh!